Jokowi Perintahkan Untuk Hentikan Sementara Liga Sepak Bola PSSI Akibat Tragedi Kanjuruhan

-Anamatope, Medan- Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo berbelasungkawa atas tragedi kanjuruhan, Malang, Jawa Timur yang terjadi pada Sabtu (01/10/22) yang merenggut nyawa sebanyak 132 orang. Atas kejadian tersebut, Jokowi memerintahkan PSSI untuk menghentikan liga sementara waktu sampai evaluasi dan perbaikan pengamanan dilakukan.
"Saya juga memerintahkan PSSI untuk menghentikan sementara Liga 1 sampai evaluasi dan perbaikan prosedur pengamanan dilakukan," kata Jokowi dalam keterangan pers yang disiarkan di akun resmi Instagram Jokowi.
Jokowi juga meminta Menteri Kesehatan dan Gubernur Jawa Timur untuk memonitor khusus layanan medis bagi korban yang sedang dirawat di rumah sakit untuk menyakinkan para korban dapat pelayanan yang terbaik.
Jokowi berharap ini adalah tragedi terakhir dalam dunia sepak bola Indonesia di tanah air, jangan ada lagi tragedi kemanusiaan yang seperti ini.
Tragedi ini dimulai saat supporter dari Arema Fc yang tidak bisa menerima kekalahan memaksa masuk ke tengah lapangan dan terjadi pelemparan flare dari berbagai tribun.
Polisi dan seleuruh petugas keamanan berusaha menghalau para supporter tersebut. Diketahui dengan jumlah personel keamanan yang tak sebanding dengan jumlah supporter Arema Fc, Polisi langsung menembakan gas air mata ke arah lapangan. Akibat dari tembakan gas air mata tersebut, banyak supporter pingsan dan sulit untuk bernafas.
Kini, PSSI siap menunggu sanksi dari FIFA akibat dari tragedi tersebut. Larangan penggunaan gas air mata sebelumnya sudah tertuang pada peraturan keamanan FIFA pasal 19 poin B yang berbunyi �No firearms or crowd control gas shall be carried or used.
Ini menjadi tragedi kedua terbesar dalam dunia sepak bola.
Comments
Sign in to join the conversation
No comments yet.
Be the first to share your thoughts!