Perlu Tak Perlu Langganan Stiker Parkir

-Anamatope, Medan- Kebijakan penggunaan stiker parkir berlangganan yang mulai diterapkan oleh Pemerintah Kota Medan pada Senin (1/7/2024) sepertinya berjalan dengan kericuhan sampai menimbulkan pertanyaan, perlukah berlangganan stiker parkir ?
Pasalnya seorang warga yang sudah menggunakan stiker parkir berlangganan tetap ditagih biaya parkir oleh juru parkir setempat. Dilansir dari detikSumut, sempat terjadi keributan dalam video tersebut.
�Iya bayar (meski sudah memiliki stiker parkir berlangganan). Ini jalan kecil, setor sama ketua PKN.� ujar juru parkir.
Pria itu kini sudah ditangkap. Kapolsek Medan Baru Kompol Yayang Rizky Pratama menyebut pria di dalam video tersebut bernama Budi Haryadi (35). Pelaku ditangkap di Jalan Dazam Raya, Kecamatan Medan Petisah, Selasa (16/7/2024).
Di tempat lain, seorang warga diusir petugas Dishub karena tidak memiliki stiker parkir berlangganan. Dikutip dari akun X @bacottetangga__ video yang diposting pada Jumat (12/7/2024) tersebut memperlihatkan seorang warga yang menjelaskan bahwa mereka bukan warga asli Medan dan hanya datang untuk menghadiri pesta di Kota Medan. Namun, petugas Dishub tetap mengharuskan pengendara dari luar kota untuk berlangganan atau lebih baik parkir di Mall saja.

Kejadian paling terbaru, dikutip dari Aktual Online (20/07/2024), petugas Dish kembali mengusir sejumlah mobil tanpa stiker parkir berlangganan yang sedang parkir di depan rumah dan ruko di kawasan J City Medan. Dalam sebuah video, seorang warga tersulut emosi.
�Kita menghargai, silahkan kalian menjual barcode, kami gak larang. Jangan kalian usir
mobil-mobil di sini, mobil di sini mobil yang punya rumah. Jangan suka-suka kalian. Ini komplek. Kalau di jalan umum silahkan, ini kalian usir orang parkir di depan rumahnya.� ujarnya.
Aturan parkir berlangganan ini diatur dalam Peraturan Wali Kota Medan nomor 26 tahun 2024 tentang petunjuk pelaksanaan parkir berlangganan di tepi jalan umum, bukan jalan komplek.
Terkait video viral tersebut, dilansir dari Tribun Medan, Wali Kota Medan Bobby Nasution sampaikan permintaan maaf.
�Untuk itu atas nama Dishub Medan kami mohon maaf tentunya dan kepada Dishub seharusnya lebih mengerti area-area mana saja yang termasuk parkir berlangganan.� ujarnya.
Diketahui ketiga video viral diatas dipicu oleh ketidaktahuan masyarakat atas kebijakan yang mengharuskan penggunaan stiker parkir berlangganan serta ketidaktahuan petugas Dishub sendiri atas area-area mana saja yang termasuk parkir berlangganan dan tidak.
Diharapkan ada sosialisasi yang merata dan cukup jelas pada pihak-pihak terkait, dalam hal ini masyarakat, jukir dan petugas Dishub sebelum penerapan kebijakan berjalan, sehingga kericuhan-kericuhan seperti ini bisa diminimalisir di kemudian hari.
Comments
Sign in to join the conversation
No comments yet.
Be the first to share your thoughts!